Sunday, September 7, 2008

Mencegah Penyakit Jantung Dan Stroke

Penyakit jantung dan stroke merupakan sosok penyakit yang sangat menakutkan. Bahkan sekarang ini di Indonesia penyakit jantung menempati urutan pertama sebagai penyebab kematian.
Penyakit jantung dan stroke sering dianggap sebagai penyakit monopoli orang tua. Dulu memang penyakit-penyakit tersebut diderita oleh orang tua terutama yang berusia 60 tahun ke atas, karena usia juga merupakan salah satu faktor risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Namun sekarang ini ada kecenderungan juga diderita oleh pasien di bawah usia 40 tahun. Hal ini bisa terjadi karena adanya perubahan gaya hidup, terutama pada orang muda perkotaan modern.
Ketika era globalisasi menyebabkan informasi semakin mudah diperoleh, negara berkembang dapat segera meniru kebiasaan negara barat yang dianggap cermin pola hidup modern. Sejumlah perilaku seperti mengkonsumsi makanan siap saji (fast food) yang mengandung kadar lemak jenuh tinggi, kebiasaan merokok, minuman beralkohol, kerja berlebihan, kurang berolah raga, dan stress, telah menjadi gaya hidup manusia terutama di perkotaan. Padahal kesemua perilaku tersebut dapat merupakan faktor-faktor penyebab penyakit jantung dan stroke.

Faktor-Faktor Risiko Penyakit Jantung & Stroke
Ada berbagai macam penyakit jantung, namun penyakit jantung yang umumnya ditakuti adalah jantung koroner karena menyerang pada usia produktif dan dapat menyebabkan serangan jantung hingga kematian mendadak. Penyebab penyakit jantung koroner adalah adanya penyempitan dan penyumbatan pembuluh arteri koroner.
Penyempitan dan penyumbatan pembuluh arteri koroner disebabkan oleh penumpukan dari zat-zat lemak (kolesterol, trigliserida) yang makin lama makin banyak dan menumpuk di bawah lapisan terdalam (endotelium) dari dinding pembuluh nadi. Hal ini mengurangi atau menghentikan aliran darah ke otot jantung sehingga mengganggu kerja jantung sebagai pemompa darah. Efek dominan dari jantung koroner adalah kehilangan oksigen dan nutrient ke jantung karena aliran darah ke jantung berkurang. Pembentukan plak lemak dalam arteri akan mempengaruhi pembentukan bekuan darah yang akan mendorong terjadinya serangan jantung.
Ada empat faktor utama penyebab penyakit jantung, yaitu :
merokok terlalu berlebihan selama bertahun-tahun
kadar lemak darah (kolesterol) yang tinggi
tekanan darah tinggi
penyakit kencing manis
Seperti halnya penyakit jantung, stroke juga erat kaitannya dengan gangguan pembuluh darah. Stroke terjadi karena ada gangguan aliran darah ke bagian otak. Bila ada daerah otak yang kekurangan suplai darah secara tiba-tiba dan penderitanya mengalami gangguan persarafan sesuai daerah otak yang terkena. Bentuknya dapat berupa lumpuh sebelah (hemiplegia), berkurangnya kekuatan sebelah anggota tubuh (hemiparesis), gangguan bicara, gangguan rasa (sensasi) di kulit sebelah wajah, lengan atau tungkai.
Faktor-faktor risiko untuk terjadinya stroke mempunyai kesamaan dengan faktor risiko penyakit jantung, yaitu :
Merokok
Hipertensi
Kadar lemak darah tinggi
Diabetes mellitus
Gangguan pembuluh darah/jantung
Tingginya jumlah sel darah merah
Kegemukan (obesitas)
Kurang aktifitas fisik/olah raga
Minuman alcohol
Penyalahgunaan obat (Narkoba)
Mencegah Penyakit Jantung dan Stroke dengan Pola Hidup Sehat
Upaya pencegahan untuk menghindari penyakit jantung dan stroke dimulai dengan memperbaiki gaya hidup dan mengendalikan faktor risiko sehingga mengurangi peluang terkena penyakit tersebut.
Untuk pencegahan penyakit jantung & stroke hindari obesitas/kegemukan dan kolesterol tinggi. Mulailah dengan mengkonsumsi lebih banyak sayuran, buah-buahan, padi-padian, makanan berserat lainnya dan ikan. Kurangi daging, makanan kecil (cemilan), dan makanan yang berkalori tinggi dan banyak mengandung lemak jenuh lainnya. Makanan yang banyak mengandung kolesterol tertimbun dalam dinding pembuluh darah dan menyebabkan aterosklerosis yang menjadi pemicu penyakit jantung dan stroke.
Berhenti merokok merupakan target yang harus dicapai, juga hindari asap rokok dari lingkungan. Merokok menyebabkan elastisitas pembuluh darah berkurang, sehingga meningkatkan pengerasan pembuluh darah arteri, dan meningkatkan faktor pembekuan darah yang memicu penyakit jantung dan stroke. Perokok mempunyai peluang terkena stroke dan jantung koroner sekitar dua kali lipat lebih tinggi dibanding dengan bukan perokok.
Kurangi minum alkohol. Makin banyak konsumsi alkohol maka kemungkinan stroke terutama jenis hemoragik makin tinggi. Alkohol dapat menaikan tekanan darah, memperlemah jantung, mengentalkan darah dan menyebabkan kejang arteri.
Lakukan Olahraga/aktivitas fisik. Olahraga dapat membantu mengurangi bobot badan, mengendalikan kadar kolesterol, dan menurunkan tekanan darah yang merupakan faktor risiko lain terkena jantung dan stroke
Kendalikan tekanan darah tinggi dan kadar gula darah. Hipertensi merupakan faktor utama terkena stroke dan juga penyakit jantung koroner. Diabetes juga meningkatkan risiko stroke 1,5-4 kali lipat, terutama apabila gula darahnya tidak terkendali.
Hindari penggunaan obat-obat terlarang seperti heroin, kokain, amfetamin, karena obat-obatan narkoba tersebut dapat meningkatkan risiko stroke 7 kali lipat dibanding dengan yang bukan pengguna narkoba.

Antioksidan dan penyakit jantung aterosklerosis

Studi epidemiologi menunjukkan bahwa mereka yang minum vitamin E dan C dapat menurunkan morbiditas dan mortalitas penyakit jantung koroner (PJK).

Hal ini sesuai dengan hipotesis "modifikasi oksidatif", yang mengemukakan bahwa awal dari proses aterosklerosis adalah oksidasi lemak yang terjadi pada lipoprotein densitas rendah (LDL), juga disebut perioksidasi lemak.

Studi antioksidan dan penurunan kejadian kardiovaskuler

Pada nurses "Healthy Study dan Health Professionals" Follow-up Study, terdapat penurunan 35-45% kejadian major coronary events (infark non fatal dan kematian akibat jantung) pada subjek dengan asupan vitamin E dengan kuantil tertinggi, diamati 4-8 tahun, dibandingkan dengan kuantil terendah. Keuntungan terbesar pada subjek yang mendapatkan 100-250 IU suplemen vitamin E/hari, dengan sedikit tambahan keuntungan pada dosis tinggi. Minum vitamin C lebih dari 50 mg/hari angka kematiannya lebih rendah dari semua kematian akibat penyakit kardiovaskuler (PKV). Penelitian lain menunjukkan tidak ada hubungan antara vitamin C dan kejadian serangan jantung.Resistensi LDL terhadap oksidasi

Pemberian suplemen antioksidan yang larut dalam lemak seperti α-tocopherol atau probucol dibuktikan dengan studi klinik, meningkatkan resistensi LDL pada modifikasi oksidatif. Sebaliknya, suplementasi beta karoten tidak memproteksi LDL terhadap oksidasi walaupun terjadi akumulasi dalam partikelnya. Asam askorbat (vitamin C) juga memproteksi LDL tetapi tidak masuk didalam partikelnya sebab larut dalam air.

Kerja Larut Malam Sebabkan Risiko Kanker

Anda suka kerja larut malam atau selalu melakukan kerja shift malam?
Saatnya Anda mempertimbangkan pengaruhnya bagi kesehatan Anda. Sebuah penelitian terbaru dari WHO menyatakan bahwa jam kerja larut malam dapat memperbesar peluang terserangnya kanker.
Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa rata-rata penderita kanker prostat dan kanker payudara adalah mereka yang berkerja hingga larut malam. Selain itu, mereka yang bekerja shift pada malam hari juga mempunyai peluang lebih tinggi terserang kanker. Namun, lembaga masyarakat kanker Amerika masih meneliti kebenaran dari hasil temuan ini.
Lembaga masyarakat kanker Amerika memang masih meragukan bahwa kerja hingga larut malam berpengaruh terhadap seseorang untuk terserang kanker. Lembaga ini lebih setuju bahwa kerja shift dapat menyebabkan seseorang berpeluang lebih untuk merangsang faktor-faktor penyebab kanker.
Meskipun belum ada bukti yang kuat, namun kerja hingga larut malam sangat berbahaya. Tidak hanya merusak ritme jantung, tapi juga fungsi biologis tubuh. Hormon melatonin yang menjadi pendorong bagi perkembangan tumor umumnya diproduksi pada malam hari.
Jika temuan baru tentang sistem kerja shift yang memperbesar peluang terkena kanker, tentu akan sangat berpengaruh nyata bagi masyarakat dunia. Hampir 20% masyarakat dunia saat ini bekerja pada shift malam.
Pada beberapa studi beberapa tahun ini, ditemukan bahwa wanita yang bekerja pada malam hari cenderung lebih mudah terserang kanker payudara. Hal itu juga didukung oleh kenyataan bahwa binatang malam lebih mudah terserang tumor dan lebih awal mati. Sedangkan pada kaum pria, bekerja pada malam hari diketahui juga bisa mempertinggi peluang terserang kanker prostat.
Shift malam tentu akan membuat orang berusaha terjaga pada saat bekerja. Hal itulah yang membuat orang tidak cukup tidur, sehingga sistem kekebalan tubuh mudah diserang dan kehilangan kekuatan untuk menangkal sel-sel kanker yang mengancam.
Pekerjaan pada malam hari sering membuat pola hidup seseorang terganggu. Selain itu, serangan insomnia secara teori juga dapat meningkatkan risiko terserang kanker. Tak hanya itu, sistem penerangan saat bekerja di malam hari diyakini menjadi salah satu penyebab kanker karena cahaya lampu ternyata mengeluarkan melatonin yang dapat merangsang pertumbuhan sel kanker. Selama ini diketahui sinar lampu dan sisa hasil pembakaran menjadi faktor yang mempermudah seseorang terserang kanker.

(Sumber: Internet)

Olah raga VS Jantung...

OLAHRAGA tidak bakal menghindarkan seseorang dari serangan jantung. Bernarkah? Ternyata hal ini berlaku pada mereka yang sudah terlalu gemuk atau kegemukan.

Kecuali, bila orang tersebut sudah langsing atau kurus, olahraga bisa bermanfaat menghindarkannya dari serangan jantung. Demikian sebuah penelitian atas jutaan wanita penduduk Amerika Serikat mengungkap."Sekeras apapun olahraga yang dilakukan, bahkan sampai keringatan sekalipun, bila berat badan tidak diturunkan, serangan jantung bakal tidak bisa dihindari," ungkap Dr. Amy Weinsten dan koleganya di Boston Beth Israel Deaconess Medical Center."Karena itu, para wanita (dan tentu saja pria) disarankan agar konsultasi dengan dokter dan mengikuti program penurunan berat badan yang mengikut sertakan olahraga sebagai salah satu metodenya secara teratur untuk menghindari diri dari serangan jantung," jelas para dokter ini menyimpulkan.Penelitian yang dipublikasikan di Archives of Internal Medicine ini dibuat berdasar informasi dari sebuah penelitian atas 39.000 wanita yang mulai tahun 1992 dan terekam jejak penyakitnya. Penelitian ini menunjukkan bahwa 34 persen wanita secara fisik aktif, 31 persen kegemukan dan 81 persen gemuk.Di akhir penelitian, 948 wanita terdiagnosa mengidap penyakit jantung. Para wanita yang aktif dengan berat badan normal jauh lebih ringan risikonya menderita penyakit jantung. Sementara para wanita yang berat badannya normal namun tidak aktif, risiko terkena serangan jantung justru lebih besar.Risiko ini jauh lebih tinggi pada mereka yang mengalami kegemukan atau obesitas dan gemuk saja. Dan tentu saja lebih tinggi lagi risikonya bila si obesitas tadi tidak pernah bergerak sama sekali.Sel-sel lemak memproduksi zat-zat kimia yang dapat mempercepat pengerasan pembuluh darah arteri dan meningkatkan peradangan, ujar para peneliti, sehingga membahayakan pembuluh darah. Aktivitas fisik atau olahraga dalam hal ini akan membuat pembuluh darah menjadi lentur atau lebih sehat sehingga risiko terjadinya penggumpalan darah bisa terhindarkan.

(ABD. Kompas.com)

Wanita Obesitas Berisiko Kanker

Para wanita yang memiliki berat badan diatas rata-rata, baik overweight maupun obesitas, harus meningkatkan kewaspadaannya. Diperkirakan pada wanita overweight dan obesitas yang memasuki usia lanjut akan memiliki risiko terkena penyakit kanker, termasuk kanker rahim dan kanker yang berhubungan dengan saluran makanan.
Menurut studi yang didanai oleh Cancer Research UK ini, setiap tahunnya ada sekitar 6,000 orang di usia pertengahan ataupun manula yang terkena penyakit kanker karena berkaitan dengan bentuk badan mereka yang overweight dan obesitas.
Studi tersebut melibatkan 1 juta wanita dalam 7 tahun dengan 45.000 kasus kanker. Hasil studi dipublikasikan melalui British Medical Journal dengan menunjuk 50% kasus kanker yang terbesar berkaitan dengan kanker rahim dan saluran makanan.
Paparan tersebut hampir sama dengan studi internasional yang diluncurkan dengan menunjuk adanya kaitan antara kanker dengan berat badan. Studi yang memantau para wanita berusia 50-64 tahun ini mencatat bahwa selama 7 tahun telah terjadi 45.000 kasus kanker dimana 17.000 diantaranya diakhiri dengan kematian.
Para peneliti memperkirakan bahwa obesitas dan overweight menjadi pemicu utama terjadinya sejumlah kasus kanker. Selain itu, hubungan antara berat badan dan kanker sangat erat dengan usia wanita itu sendiri. Sebagai contoh, timbulnya kanker payudara pada wanita obesitas atau overweight akan mulai terjadi setelah si wanita memasuki masa menopause. Termasuk dalam dampak dari menopause adalah terjadinya kanker pada bagian usus besar.
Dampak dari kaitan antara overweight dengan kanker adalah: rahim, saluran makanan, ginjal, leukemia, payudara, multiple myeloma (bone marrow), prankreas, non-hodgkin''s lymphoma dan saluran kandungan.

Sumber: British Medical

Wanita Pekerja Beresiko Kena Gangguan Jantung

Kaum pekerja wanita yang memiliki aktifitas tinggi termasuk tekanan ditempat kerja kemungkinan akan mengalami resiko terkena masalah yang berhubungan dengan jantung.

Hal itu terungkap dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr. Elaine D. Eaker dari Eaker Epidemiology Enterprises Wisconsin (AS). Menurutnya wanita pekerja keras yang mendapatkan tekanan tinggi yang dikombinasikan dengan kepribadian pada wanita itu sendiri akan menjadi sebuah jalan pintas bagi sang wanita untuk terkena resiko bermasalah atas jantung. Untuk bisa mendapatkan hasil yang pas, Dr Elaine melakukan penelitian atas 3000 wanita yang berusia 18-77 tahun selama 10 tahun.
Wanita yang memiliki pekerjaan dengan posisi yang tinggi atau memiliki otoritas yang menentukan akan memiliki resiko terkena penyakit jantung. Kondisi yang serupa ternyata tidak berlaku pada pria, demikian hasil penelitian Dr Elaine berusaha membandingkan jenis pekerjaan dengan penyakit jantung antara wanita dan pria.
Karena pria bergantung pada pekerjaann itu sendiri dan tidak memiliki hubungan dengan resiko terkena penyakit jantung. Selain tekanan pekerjaan, tekanan atas gaya hidup ternyata juga menjadi salah satu pemicu penyakit jantung pada wanita. Karena dibandingkan dengan pria, pekerjaan merupakan sebuah prestasi tersendiri.
Hasil studi ini membuktikan kesimpulan bahwa posisi yang tinggi pada pekerjaan akan semakin membuat resiko terkena penyakit jantung juga semakin naik. Dalam paparan yang dipublikasikan oleh The American Journal of Epidemology itu, ia berbependapat bahwa wanita mengalami mengalami resiko tiga kali lebih tinggi jika berada pada posisi pekerjaan yang menentukan.
Dr Elaine menuturkan bahwa tingginya penghasilan dan posisi jabatan pada pria akan membuat mereka mengalami resiko paling rendah terkena serangan jantung dan kematian. Malah Dr Elaine memberikan posisi pekerjaan sebagai pekerja laboratorium dan operator memiliki rating yang paling tinggi terkena penyakit jantung dan kematian.
Sementara pada pria dengan professional atau managerial memiliki resiko paling rendah. Mengenai penyebab posisi pekerjaan dan resiko terkena penyakit jantung pada wanit sejauh ini tidaklah jelas. Namun Dr Elaine berspekulasi bahwa faktor sosial mungkin merupakan salah satu dampak yang paling berpengaruh.
Karena studi yang dilakukan oleh Dr Elaine memang dilakukan pada tahun 1980 dimana sejumlah wanita di AS menduduki posisi jabatan yang menentukan. "Mereka mungkin akan merasa terkucil dari masyarakat," demikian menurutnya. Namun ia tidak bisa memperkirakan apakah dengan perubahan fungsi sosial itu mampu juga merubah hasil penelitian.

(www.kapanlagi.com)

Life Style, Pencetus Stroke di Usia Produktif !

Usia merupakan faktor risiko stroke, semakin tua usia maka risiko terkena stroke pun semakin tinggi. Namun, sekarang kaum usia produktif perlu waspada terhadap ancaman stroke.
Pada usia produktif, stroke dapat menyerang terutama pada mereka yang gemar mengonsumsi makanan berlemak dan narkoba.Life style atau gaya hidup selalu menjadi kambing hitam berbagai penyakit yang menyerang usia produktif. Generasi muda sering menerapkan pola makan yang tidak sehat dengan seringnya mengonsumsi makanan siap saji yang sarat dengan lemak dan kolesterol, tapi rendah serat.Generasi muda yang perjalanan hidupnya masih panjang nantinya harus mampu berkiprah dan bersaing dengan sumber daya manusia lainnya dari luar negeri. Kecacatan yang mereka sandang akibat serangan stroke, bukan hanya menjadi beban keluarga, tapi juga beban masyarakat secara umum.

Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Selagi stroke masih bisa dicegah, kenapa tidak mencoba? Pertama, dengan menjalankan perilaku hidup sehat sejak dini. Kedua, pengendalian faktor-faktor risiko secara optimal harus dijalankan. Ketiga, melakukan medical check up secara rutin dan berkala dan si pasien harus mengenali tanda-tanda dini stroke.Untuk mencegah "the silent killer" ini, seseorang dianjurkan untuk mengurangi rokok, melakukan olah raga teratur, membatasi minuman beralkohol, dan menghindari stres berlebihan.

(www.info-sehat.com)

Wednesday, September 3, 2008

Kista......

Masalah kesuburan pada perempuan sering dikaitkan dengan kista. Bahkan, ada anggapan seseorang yang terkena kista di ovarium (indung telur) akan sulit hamil.
Pendapat itu ternyata tidak sepenuhnya benar karena pada umumnya kista bersifat jinak, berukuran kecil, dan tidak berpengaruh terhadap kesuburan. Tetapi, kista bisa berbahaya manakala sudah berukuran besar.
"Kista merupakan neoplasma atau pertumbuhan sel baru yang liar. Kista bisa dikatakan berisiko jika neoplasmanya ganas dan bisa mengakibatkan kanker ovarium," kata spesialis kebidanan dan kandungan dr Indra Anwar kepada Media di Jakarta beberapa waktu lalu.
Menurut Indra, seseorang bisa saja hamil dengan kista. Lagi pula ovarium seorang perempuan ada sepasang. Jika salah satunya terganggu dan tidak berfungsi, masih ada satu lagi sehingga kehamilan masih dapat terjadi.
"Jadi, kista berukuran besar dapat mengganggu kehamilan, bukan kesuburannya," kata dokter dari Rumah Sakit Bunda Jakarta ini lagi.
Lebih lanjut, Indra menjelaskan kista yang memiliki diameter lebih dari 5 cm dapat melintir pada saat terjadi kehamilan. Akibatnya, kista pecah dan menimbulkan nyeri sangat hebat.
Bila hal itu terjadi, lanjutnya, dapat menjadi nekrotik dan bisa mengakibatkan emboli hingga kematian. Itulah sebabnya kista berukuran besar harus diangkat agar tidak mengganggu dan dapat didiagnosis secara petologi. Dengan diagnosis dapat diketahui apakah kista itu jinak atau ganas.
Jenis kista
Indra menjelaskan, kista berupa selaput. Ada yang berisi cairan kental, dan bukan kental, yaitu dermoid. Kista dermoid berasal dari elemen ektodermal sehingga sel-selnya mirip kulit, yaitu sel epitel gepeng, tampak pula folikel rambut, kelenjar keringat, kadang-kadang elemen tulang. Potensi kista dermoid menjadi ganas relatif kecil, cuma sekitar 1-3%.
Namun, lanjutnya, penyakit yang mengganggu kesuburan dan sering disalahartikan sebagai kista adalah endometriosis. Endometriosis memang ada yang berbentuk kista, karena itu sering disebut kista. Padahal, kista merupakan neoplasma, sementara endometriosis berupa kelenjar dinding rahim yang abnormal dan tumbuh di luar rahim.
"Umumnya endometriosis memengaruhi kesuburan seorang wanita dan dapat berbentuk kista di indung telur," tutur Indra.
Kista endometriosis mengganggu kesuburan karena secara mekanik dapat mengakibatkan perlengketan-perlengketan. Adanya perlengketan menyebabkan proses ovum pick-up (lepasnya sel telur yang telah matang), sehingga sulit ditangkap fimbriea (ujung tuba fallopi). Akibatnya, pembuahan sulit terjadi.
Selain itu, kata Indra, adanya kista endometriosis. Secara imunologis kesuburan juga terhambat, karena timbulnya reaksi-reaksi kekebalan mengganggu fungsi sel telur, sperma, dan embrio secara alami.
''Jika dibiarkan, endometriosis akan semakin berat dan umumnya perempuan susah hamil. Dari survei, 40% perempuan yang sulit hamil diketahui memiliki endometriosis pada rahimnya.''
Untuk itu, lanjutnya, diperlukan operasi dengan cara laparoskopi. Setelah dilakukan operasi, 70% perempuan dengan endometriosis ringan (stadium 1 dan 2) dapat kembali hamil secara normal. Sebaliknya endometriosis berat (stadium 3 dan 4) akan sulit untuk hamil secara alami meskipun telah diobati, kecuali dengan cara inseminasi buatan atau bayi tabung.
Meskipun kista tidak mengganggu kesuburan, Indra menganjurkan untuk selalu melakukan deteksi dini berupa pemeriksaan ultrasonografi (USG). Karena, ada kemungkinan kista tersebut neoplasma ganas dan bisa mengakibatkan kanker ovarium. Seperti diketahui, kanker ovarium merupakan kanker nomor tiga penyebab kematian perempuan Indonesia setelah kanker payudara dan kanker mulut rahim.
"Jika terjadi kanker ovarium, ada kemungkinan organ reproduksi seperti indung telur atau rahim harus dibuang sehingga tidak dapat terjadi kehamilan," ujar Indra.
Ketika ditanya apakah kista mengganggu hubungan seksual suami istri, Indra mengatakan kista di ovarium dan vagina tidak mengganggu. Sedangkan yang terletak di luar atau di vulva, bisa mengganggu. Apalagi jika sudah terjadi peradangan, dapat mengakibatkan nyeri.
Tetapi kista endometriosis, kata Indra lagi, dapat mengganggu kehidupan seksual karena akan timbul rasa nyeri pada saat melakukan hubungan seksual. (CR-48/H-1)


sumber: Media Indonesia Online, Rabu, 24 Agustus 2005

Tuesday, August 19, 2008

Penyebab Telat Datang Bulan/ haid


Datang bulan tidak teratur? Tidak sedikit wanita yang pernah mengalaminya. Sebetulnya hal ini masih wajar mengingat penyebabnya pun amat beragam. Antara lain, perubahan berat badan, pola hidup, serta obat-obatan. Kapan keterlambatan itu mesti diwaspadai?
Belakangan ini Venti sering mengeluh pada teman karibnya. ”Mens saya sekarang sering telat, nih, Gimana dong?“ Apa yang dialami Venti pasti banyak juga menimpa wanita lain. Secara umum, menstruasi atau haid yang sering telat tidak perlu dikhawatirkan. Kenapa? Untuk menjawab pertanyaan ini ada baiknya jika kita pahami dulu proses terjadinya haid atau yang juga populer dengan istilah datang bulan.


Menstruasi adalah proses bulanan tumpahan lapisan bagian dalam dan darah uterus melalui liang kelamin wanita atau vagina. Keluarnya cairan yang mengandung darah ini terjadi pada wanita yang sudah memasuki usia subur dan yang sedang tidak hamil. Peristiwa ini dimulai dengan adanya pengeluaran selaput lendir rahim di bagian dalam rahim atau endometrium.
Di bawah pengaruh hormon estrogen, endometrium pun jadi tumbuh menebal, menantikan datangnya sel telur. Ibaratnya lapisan tebal endometrium ini seperti karpet atau tanah subur yang siap menanti datangnya sel telur atau okulasi. Pada puncak pertengahan siklus haid yang optimal, terjadilah pelepasan sel telur. Nah, saat itulah bila ada sel sperma masuk, sel telur dan sperma ini bersatu menjadi zygote (bakal janin) dan menempel pada endometris yang sudah mencapai ketebalan maksimal tadi.
Proses seperti ini akan berulang setiap bulan, sepanjang tidak terjadi pembuahan yang menghasilkan zygote. Pada waktunya, tumbuh lagi selaput yang baru.

PENGARUH DIET DAN OLAHRAGA
Jadi, menstruasi sebetulnya sesuatu yang normal, sehingga semua wanita mengalaminya. Pada setiap wanita, siklus haid ini pun bervariasi. Rata-rata berjarak 28 hari, namun bisa juga sampai 42 hari. Jika sampai terjadi keterlambatan pun, semisal sampai 3-4 bulan, juga tak perlu terlalu dikhawatirkan. Tapi disarankan sebaiknya periksa ke dokter spesialis. Apalagi kalau telat sampai 5-6 bulan.
Sering orang salah mengerti, kalau sampai 3 atau 4 bulan tidak haid, mereka menyangka darahnya bisa mengumpul di dalam, menggenang, dan lama-lama bisa berbahaya. Padahal jika tidak haid, berarti tidak ada pendarahan di dalam tubuh. Tidak mens berarti tidak ada endometrium yang lepas. Jadi bukan berarti ada darah yang mengumpul. Darah baru keluar jika selaput lendirnya lepas. Jika tidak lepas, ya tidak berdarah. Jadi jangan khawatir.
Lantas apa saja yang menyebabkan mens telat?

Penyebabnya bisa bermacam-macam. Bagi yang masih belum menikah, penyebabnya bisa karena terlalu lelah. Contohnya, belajar terlalu keras bagi yang masih sekolah atau kuliah, atau berolahraga kelewat berat. Sebaliknya bisa juga terjadi pada mereka yang biasa berolahraga dan menghentikan kebiasaannya secara tiba-tiba. Pola makan pun bisa mempengaruhi siklus haid. Misalnya, mereka yang biasa makan banyak dan mendadak diet. Ini akan membuat tubuh stres. Atau bisa jadi badan kurus jadi gemuk. Pokoknya, tiap ada perubahan berat badan mencolok.
Jenis-jenis obat tertentu juga bisa mengusik pola haid, terutama obat-obatan yang mengandung hormon. Contohnya,obat untuk mengatasi gatal-gatal atau obat sakit telinga. Begitu pula obat-obatan KB atau suntik KB. Baru setelah berhenti minum obat, haid akan kembali lancar. Keterlambatan haid lebih sering dialami mereka yang masih gadis, karena pola okulasinya belum teratur. Hanya saja, kalau sudah terbiasa haid kemudian haidnya tidak ada, harus bertanya pada diri sendiri. Jangan-jangan pernah minum obat tertentu.


SULIT PUNYA ANAK
Kasus yang perlu diwaspadai adalah gadis remaja yang belum juga mendapat haid. Terlebih jika usianya sudah mencapai 17 tahun. Jika ini terjadi, sebaiknya segera lakukan pemerikasaan. Sebab, bisa saja ada kemungkinan selaput darahnya tertutup rapat. Normalnya, selaput darah itu mempunyai lubang-lubang. Kalau tertutup rapat, dia mungkin bisa haid, tapi haidnya tidak bisa keluar. Nah, yang ini memang betul darahnya bisa mengumpul di dalam.
Untuk yang sudah menikah, keterlambatan haid dapat disebabkan oleh kemungkinan baru selesai melahirkan atau menyusui. Ada pula kemungkinan karena terserang infeksi, termasuk penyakit infeksi akibat hubungan seks. Bagi yang berusia di atas 35 tahun, juga mesti waspada terhadap adanya tumor indung telur.
Ada juga wanita yang mengalami perdarahan di antara dua masa haid. Kalau ini terjadi pun harus segera diperiksakan. Perdarahan yang terjadi dengan siklus kurang dari 21 hari jelas tak normal, terutama bagi yang sudah tidak gadis lagi. Kalu mereka yang masih di bawah umur 20 tahun, mungkin hanya karena gangguan hormon.
Benarkah haid yang tidak teratur menyulitkan punya anak? Pandangan ini tidak selalu tepat. Sering terjadi, pasien wanita ingin punya anak tapi menstruasinya tidak teratur. Lalu dia datang ke dokter minta agar menstruasinya bisa dibuat teratur sehingga bisa punya anak. Ini tidak selalu bisa. Sulit punya anak tidak selalu berkorelasi dengan siklus haid.
Sebagian kasus menstruasi yang tidak teratur bisa diatasi dengan menjalani pola hidup yang teratur pula. Bagi yang mengalami ketidakteraturan secara mendadak, sebaiknya jangan stress, tidak merokok, apalagi minum-minuman beralkohol. Makan, bekerja, dan tidur hendaknya teratur. Seringkali orang lupa istirahat. Maunya kerja saja terus dengan mengabaikan tubuh yang sudah lelah.
Akan tetapi, ada pula yang mengalami ketidakteraturan menstruasi sejak awal. Mereka yang mengalami hal seperti inilah yang perlu berkonsultasi dengan dokter spesialis. Misalnya haidnya yang datang hanya 4 bulan sekali. Biasakan secara teratur datang ke dokter kandungan.

PERBANYAK MAKAN BUAH DAN SAYURAN
Selain haid tidak teratur, hal lain yang kerap mengganggu kaum wanita adalah nyeri menjelang menstruasi atau pada saat haid. Rasanya seperti mulas bercampur keramketika darah sedang keluar. Rasa nyeri ini merupakan sesuatu yang wajar, karena dinding rahim saat itu sedang berkontraksi atau mengkerut untuk mengeluarkan gumpalan darah.
Nyeri ini lebih terasa pada wanita yang belum pernah melahirkan. Pasalnya, mulut rahim mereka masih kecil, sehingga rasanya seperti orang yang sedang melahirkan. Inipun sesuatu yang normal. Kecuali bagi wanita yang memang sangat sensitif, yang rasanya bisa sangat menyiksa. Namun, biasanya setelah menikah dan memiliki anak, ini akan hilang.
Akan tetapi, jika nyeri itu hebat dan berkepanjangan, perlu diwaspadai adanya kemungkinan ia menderita endometriosos. Dalam hal ini, sel-sel bagian dalam rahim tumbuh tidak di dalam rahim, tapi juga di luar. Misalnya, di ovarium atau saluran tuba yang sangat menyakitkan.
Jika nyeri menjelang haid begitu hebat sampai terasa melumpuhkan, sebaiknya segera periksa ke dokter. Terlebih bagi yang sudah berhubungan badan, karena mungkin merupakan suatu gejala infeksi. Bilaterjadi pelekatan organ genitalia internal akibat dari infeksi tersebut, dampaknya bisa menyulitkan punya anak.
Pusing yang menyertai menstruasi juga merupakan hal yang wajar. Pasalnya, wanita yang menjelang haid biasanya memang mengalami pre-menstruasi tension atau ketegangan menjelang haid. Efeknya antara lain perasaan tertekan, jerawatan, payudara nyeri, badan sakikt-sakit, perut serasa kembung, bengkak,ada rasa nyeri. Makanya, jadi lebih gampang marah atau sebaliknya dan perubahan emosi lainnya.
Hal ini masih dalam taraf wajar-wajar saja dan tidak berbahaya.
Untuk mengurangi kondisi yang tidak nyaman ini, dianjurkan mengurangi makanan yang banyak mengandung garam, bumbu penyedap, atau terlalu banyak mengandung minyak. Perbanyaklah makan buah dan sayur, cukup makanan yang mengandung minyak. Perbanyaklah makan buah dan sayur, cukup makanan yang mengandung karbohidrat dan tinggi serat.

Kanker Paru-paru

Penyakit Kanker Paru-paru tergolong dalam penyakit kanker yang mematikan, baik bagi pria maupun wanita. Dibandingkan dengan jenis penyakit kanker lainnya, seperti kanker prostat, kanker usus, dan kanker payudara, penyakit kanker paru-paru dewasa ini cenderung lebih cepat meningkat perkembangannya.Penyakit kanker paru-paru adalah sebuah bentuk perkembangan sell yang sangat cepat (abnormal) didalam jaringan paru yang disebabkan oleh perubahan bentuk jaringan sell atau ekspansi dari sell itu sendiri. Jika dibiarkan pertumbuhan yang abnormal ini dapat menyebar ke organ lain, baik yang dekat dengan paru maupun yang jauh misalnya tulang, hati, atau otak.Penyakit kanker paru-paru lebih banyak disebabkan oleh merokok (87%), sedangkan sisanya disebabkan oleh zat asbes, radiasi, arsen, kromat, nikel, klorometil eter, gas mustard dan pancaran oven arang bisa menyebabkan kanker paru-paru, meskipun biasanya hanya terjadi pada pekerja yang juga merokok.
  • Klasifikasi Penyakit Kanker Paru-ParuAda pengklasifikasian dari penyakit kanker paru-paru, Ini dilihat dari tingkat penyebarannya baik dijaringan paru itu sendiri maupun terhadap organ tubuh lainnya. Namun pada dasarnya penyakit kanker paru-paru terbagi dalam dua kriteria berdasarkan level penyebarannya:
  1. Kanker paru-paru primerMemiliki 2 type utama, yaitu Small cell lung cancer (SCLC) dan Non-small cell lung cancer (NSCLC). SCLC adalah jenis sell yang kecil-kecil (banyak) dimana memiliki daya pertumbuhan yang sangat cepat hingga membesar. Biasanya disebut "oat cell carcinomas" (karsinoma sel gandum). Type ini sangat erat kaitannya dengan perokok, Penanganan cukup berespon baik melalui tindakan chemotherapy and radiation therapy.Sedangkan NSCLC adalah merupakan pertumbuhan sell tunggal, tetapi seringkali menyerang lebih dari satu daerah di paru-paru. Misalnya Adenoma, Hamartoma kondromatous dan Sarkoma.
  2. Kanker paru sekunderMerupakan penyakit kanker paru yang timbul sebagai dampak penyebaran kanker dari bagian organ tubuh lainnya, yang paling sering adalah kanker payudara dan kanker usus (perut). Kanker menyebar melalui darah, sistem limpa atau karena kedekatan organ.
  • Tanda dan Gejala Penyakit Kanker Paru-paruTanda dan gejala kanker paru ini hanya akan muncul saat perkembangan abnormal sell ini semakin parah kearah stadium yang lebih lanjut, dan ini memerlukan waktu bertahun-tahun sejak awal perkembangannya. Bahkan ada kemungkinan tidak menampakkan adanya tanda dan gejala khusus, melainkan hanya tampak jika dilakukan X-ray. Namun jika beberapa tanda dan gejala dibawah ini apabila dirasakan, sebaiknya segeralah periksa ke dokter :

    ~Batuk-batuk yang lama pada orang merokok
    ~Kesulitan bernafas (nafas pendek)
    ~Batuk mengeluarkan darah (meskipun jumlah sedikit)
    ~Sering mengalami infeksi paru (pneumonia atau bronchitis)
    ~Adanya nyeri dada, bahu dan bagian punggung
    ~Suara yang berubah dari biasanya
    ~Batuk lebih dari 2 minggu pada orang yang tidak merokok
    ~Lainnya seperti susah menelan, leher dan wajah tampak membengkak, nafsu makan berkurang, hilangnya berat badan, cepat lelah atau lemah.

  • Penyebab Penyakit Kanker Paru-paruPenyebab terbesar adalah merokok, Sedangkan lainnya adalah disebabkan adanya kontaminasi udara sekitar oleh zat asbes, polusi udara oleh asap kendaraan ataupun pembakaran termasuk asap rokok. Ada beberapa kasus penyakit yang memicu terjadinya penyakit kanker paru-paru ini, yaitu penyakit TBC dan Pneumonia. Kedua penyakit ini dapat menimbulkan perlukaan pada jaringan sell organ paru sehingga mensupport terjadinya pertumbuhan sell abnormal didalam rongga tersebut. Biasanya kanker paru yang berkembang dari kasus ini adalah jenis adenocarcinoma (adenoma).



  • Penanganan dan Treatment Penyakit Kanker ParuPenanganan dan treatment atau pengobatan yang dilakukan pada orang yang terdiagnosa mengalami penyakit kanker paru akan tergantung dari tingkat stadiumnya, kemungkinan dilakukannya operasi, serta kondisi umum si Penderita. Hal ini tidak terlepas dari riwayat serta penyebab dari adanya kanker paru tersebut tentunya.

Beberapa langkah yang biasa dilakukan adalah:
Tindakan operasi pembedahan mengangkat sell kanker
Tindakan Therapy Radiasi
Tindakan Therapy Kemotherapy
Tindakan penyuntikan {Photodynamic (PTD)} Pemberian Nutrisi dan supplement dapat mengurang gejala yang disebabkan oleh kanker paru. Vitamin D dan Fe sangat baik untuk diberikan oleh penderita penyakit kanker paru, Begitu pula dengan makanan antioxidant seperti blueberri, cherri, dan buah tomat. Sumber :
Lung Cancer Disease.





Thursday, July 31, 2008

Kenan9an TeRindah.

Kehilangan merupakan perasaan tersendiri yang tidak bisa digantikan.
tapi melihatnya menderita lebih menyakitkan dari apapun.
apa kah mungkin ini jalan yang terbaik?
dengan kehilangan dia dan tidak melihatnya menderita setiap hari?!
hanya kenangan yang dapat diingat.
dan hanya kenanganlah yang dapat membuat kita melihat kembali masa lalu, seperti film yang bisa kita putar kembali tapi tidak dapat kita perbaiki kerusakannya.
terima kasih karena kenangan terindah ini tidak akan pernah kami lupakan.
terima kasih karena berjumpa dengan mu dan mengenalmu merupakan suatu hal yang membuat kami bahagia dan kami tidak pernah menyesal karena sempat memilikimu, meski waktu yang diberikan untuk mengenal mu sangat terbatas.
terima kasih karena engkau selalu menjadi Orang tua, Teman, Sahabat bahkan Kakak bagi kami.
Terima kasih atas semuanya, kenangan bersamamu merupakan kenangan terindah.
Selamat Jalan.

Sunday, July 20, 2008

Cholestrol....

Lemak adalah salah satu sumber tenaga. Lemak mengangkut beberapa vitamin ke seluruh tubuh. Lemak dipakai untuk membuat hormon dan dinding sel, melindungi organ tubuh dan melumasi beberapa bagian tubuh yang bergerak. Namun terlalu banyak lemak dalam darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pankreatitis.
Sebagian besar lemak di tubuh kita berbentuk sebagai trigliserida. Kolesterol adalah bentuk lemak yang lain. Agar dapat diangkut oleh darah, lemak dibungkus oleh molekul protein. Kumpulan lemak yang terbungkus protein ini disebut lipoprotein.
Ukuran lipoprotein berbeda-beda. Yang lebih kecil disebut lipoprotein dengan daya larut rendah (low density lipoprotein/LDL) atau lipoprotein dengan daya larut sangat rendah (very low density lipoprotein/VLDL). Molekul ini mengangkut lemak dari hati ke bagian tubuh lain. Terlalu banyak LDL atau VLDL dapat menyebabkan lemak menumpuk di dinding pembuluh nadi. Penyempitan ini dapat menyebabkan pengiriman oksigen ke otot jantung berkurang, dengan akibat serangan jantung.
Lipoprotein yang lebih besar disebut lipoprotein dengan daya larut tinggi (high density lipoprotein/HDL). HDL dianggap sebagai lipoprotein yang ‘baik’ karena mengeluarkan lemak dari pembuluh darah dan mengembalikannya ke hati untuk diproses lagi. Kadar HDL yang tinggi melindungi kita dari penyakit jantung.

Penyakit jantung koroner dua kali lebih besar mengancam orang-orang yang mempunyai kadar kolesterol 200-240 mg persen dibandingkan mereka yang kadarnya di bawah 240 mg persen.
Kolesterol adalah komponen asam lemak yang terdapat dalam darah. Zat ini sangat diperlukan oleh tubuh untuk proses-proses tertentu bagi kelangsungan hidup. Di antaranya untuk membentuk hormon, membentuk sel, dan merawat sel-sel saraf.
Tetapi, dalam jumlah berlebih kolesterol menjadi ancaman serius bagi tubuh, bahkan bisa menyebabkan kematian. Penyakit yang disebabkan kolesterol adalah aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah), penyakit jantung koroner, stroke, tekanan darah tinggi, dan hiperkolesterolemia.

Pentingnya Mengendalikan Kolesterol
Lipid atau lemak terdapat dalam makanan kita sehari-hari. Lemak tidak pernah larut dalam plasma darah. Kecuali bila berikatan dengan protein tertentu, ia bisa menyatu dan mengambang dalam darah.Kolesterol, ditinjau dari sudut kimiawi, diklasifikasikan dalam golongan lipida (lemak) yang berkomponen alkohol steroid. Sebagian besar berfungsi sebagai sumber kalori dalam makanan. Lemak sangat dibutuhkan oleh tubuh. Selain sebagai cadangan makanan dan pelarut vitamin A, D, E, dan K, lipid juga berfungsi untuk memelihara jaringan saraf dalam tubuh. Tetapi, kadar lemak berlebihan akan memberikan efek yang serius berupa kerusakan pembuluh koroner. Kolesterol berperan dalam proses pengapura dinding pembuluh darah koroner.
unsur lemak dalam plasma adalah kolesterol, trigliserida, fosfolipid, dan asam lemak bebas. Tiga unsur yang pertama berikatan dengan protein tertentu membentuk lipo protein. Sedangkan unsur lemak yang terakhir berikatan dengan albumin.Lemak yang berasal dari makanan mengalami pemecahan menjadi asam lemak bebas, trigliserida, fosfolipid dan kolesterol selama proses pencernaan dalam usus karena di-assembling dan diserap ke dalam darah dalam pembentukan kilomikron.''Menurut penelitian di Amerika Serikat, kadar kolesterol dianggap tinggi atau hiperkolesterolemia jika mencapai 240 mg persen."
Penyakit jantung koroner dua kali lebih besar mengancam orang-orang yang mempunyai kadar kolesterol 200-240 mg persen dibandingkan mereka yang kadarnya di bawah 240 mg persen.Ancaman ini akan meningkat menjadi empat kali lebih besar apabila kadar kolesterolnya di atas 300 mg persen. Kadar kolesterol dalam darah dapat berubah-ubah setiap waktu tergantung pola makan. Namun, perubahan itu tidak seberapa besar.Beberapa faktor yang mempengaruhi kolesterol adalah faktor genetik, umur, jenis kelamin, dan lingkungan. Kadar kolesterol ini cenderung meningkat pada orang-orang yang gemuk, kurang berolahraga, stres, dan perokok.

Monday, May 26, 2008

5 Super-Exciting Date Ideas

Want to impress your date with something other than a cookie-cutter cappuccino date? Want to try something that will make for a very memorable get-together? Then try upping the thrill factor of your dates. These extreme activities don’t just get your blood pumping because they’re physically challenging—they actually increase the chemistry you have with your companion. “The response you have to an element of danger gets processed in the brainstem in the exact same way as sexual arousal,” explains Paul Dobransky, M.D., author of The Secret Psychology of How We Fall in Love (www.womenshappiness.com). These adventurous activities also bring out each person’s true personality. “You both get to find out how you respond to fear, spontaneity, and frustration; you’ll have to compromise and work together, too,” says Dr. Dobransky. That accelerated insight can speed up a budding bond (or help you realize sooner rather than later that there’s no “there” there for the two of you). Sold yet? Here are six fun ideas to start planning. “Just don’t get so heavy on the physical that you forget to actually get to know the person,” says Dr. Dobransky. “It’s smart to grab a bite or do something low-key afterward.” When you do have a conversation after sharing such an intense experience, you’ll take your new relationship to a whole new level.
Rope your date inYou’ll scale new heights of accomplishment during a rock-climbing date for two at an indoor gym. You’ll start by learning how to tie the right knots, secure your harness, and work the device that keeps your cutie safely suspended by ropes while he or she is climbing. An ascent that looks easy can become a whole other story when you’re twenty-odd feet above the floor, scared and sweaty, and forced to rely on your partner for some old-fashioned, “You can do it!”-style support. Getting up and down the wall requires a steady back-and-forth of climbing commands. “Even as you’re enjoying the fun physical activity, you’re learning to develop communication with the person, which is fundamental to any relationship,” says Bill Baer, climbing gym director at Manhattan Plaza Health Club (www.mphc.com) in New York City. “And not only do you build trust in your partner, but you trust yourself to do things properly for the other person.” Oh, and the view from the ground of your date’s bum ain’t bad, either. To find a climbing gym in your area, visit www.indoorclimbing.com. Dive into a derbyAthletic, take-no-prisoners types who want a down and dirty date need look no further than a roller-derby lesson or game. “It’s such a physical, exciting sport that people play really passionately, and that spills over into how you feel about your teammate,” says Tim Patten, manager of the Bay City Bombers (www.baycitybombers.com) roller derby league in San Francisco. The rules of roller derby are basically this: Two teams of five skate around a rink. At the signal, one player breaks ahead and attempts to lap the members of the other team. For every opposing skater he or she passes, the team gets a point. The scorer’s four teammates can skate in strategic formations to try to help him or her blaze past the opponents. What could get your heart pounding more than high-speed cardio when you’re trying to help your partner score points? To find a roller derby facility in your area, do a search for “roller derby” plus your city. If no classes are offered, email the coach or trainer and ask about a private session. Make a splashWhen it comes to summer dayventures, whitewater rafting may just be the ideal sport, surrounded by nature and cool, rushing waters. With no cell phones or bikini bodies to distract you, you get to focus all your attention on your date. While the wild waters may seem high-octane, what surprises many rafters is just how relaxing and romantic the experience can be for a couple. “The guides are really in charge, so your challenge is to let go and actually take in the unique settings and sensations,” says Arlo Tejada, marketing director of Sheri Griffith Expeditions (www.griffithexp.com) in Moab, UT. “It’s exhilarating—and the sunsets are unbelievable.” If that’s not a recipe for romance, we don’t know what is. To find a whitewater rafting outfitter in your area, visit www.americaoutdoors.org. Fly inside four wallsFor a futuristic-sounding dose of fun, go weightless in a wind tunnel at an indoor skydiving facility. “It’s a sport, not a ride, since you’re actually floating, but there’s no loser,” says Rusty Lewis, manager of Skyventure Colorado (www.skyventurecolorado.com) near Denver. “It’s such a unique experience that you’re sure to bond when you share it with someone.” Over the course of about 90 minutes, you’ll be trained in flight poses and hand signals, get outfitted up, and then take a couple of minute-long sessions in the flight chamber. Compared to outdoor skydiving, floating in a wind tunnel requires just a fraction of the training and money for the exact same amount of free-fall time (and zero panic about that whole parachute-not-opening thing). Yet it’s so exciting, you’re liable to feel like you’re walking on air long after you’ve left the facility. Can you ever go back to dinner and a movie again?! To find an indoor skydiving facility in your area, do a search for “indoor skydiving” plus your state. Take the bull by the hornsEveryone loves a cowboy (or cowgirl), which is why rodeo lessons are a great outdoor undertaking for you and a pard’ner. “It’s just such a unique activity,” says Kim McGhee, owner of KB Horse Camp (www.kbhorsecamp.com) in Hahira, GA. She suggests a day of horsemanship lessons or barrel racing — weaving in and out of barrels on a horse — to polish your riding skills, or learning to jump bareback or goat-tie for more advanced equestrians. To find lessons in your area, do a search for “rodeo school” and/or “horseback riding lesson” plus your city or state.

By Caitlin Ascolese.

Just Like Skin, Eyes Can 'Burn' in Strong Sun


Kids, teens more susceptible to sun-related vision damage without proper protection.

SUNDAY, May 25 (HealthDay News) -- Don't overlook your eyes when you're thinking about ultraviolet (UV) protection as the weather heats up, experts say.
Overexposure to the sun's UV rays has been linked to a number of eye problems, such as age-related cataracts, pterygium, photokeratitis and corneal degenerative changes, according to the American Optometric Association (AOA).
These conditions can cause blurred vision, irritation, redness, tearing, temporary vision loss and, in some cases, blindness.
"Just as skin is 'burned' by UV radiation, the eye can also suffer damage. The lesson -- especially for young people -- is that eyes need protection, too. Protection can be achieved by simple, safe and inexpensive methods such as wearing a brimmed hat and using eyewear that properly absorbs UV radiation," Gregory Good, a member of AOA's commission on ophthalmic standards, said in a prepared statement.
Children and teens are particularly susceptible to sun-related eye damage, because they typically spend more time outdoors than adults, and the lenses of their eyes are more transparent than those of adults, which means that more harmful light can reach the retina.
But it appears many people still don't fully understand the danger the UV rays pose to eyes.
A 2007 AOA survey found that 40 percent of Americans don't think UV protection is an important factor to consider when buying sunglasses. The survey also found that 61 percent of Americans buy sunglasses for their children, but 23 percent don't check if the lenses provide protection against UV rays.
The AOA offers the following advice about sunglasses:
Wear protective eyewear any time your eyes are exposed to UV radiation, even on cloudy days and during the winter.
Purchase quality sunglasses that offer good UV protection. They should block out 99 percent of UV-A and UV-B radiation and screen out 75 percent to 90 percent of visible light.
Make sure sunglass lenses are perfectly matched in color and free of distortions or imperfections.
Buy gray-colored lenses. They reduce light-intensity without altering the color of objects, providing the most natural color vision.
Make sure children and teens wear sunglasses. They typically spend more time in the sun than adults.

Is Kissing Dangerous ?


''You’d better be careful whom you kiss,” I was told. I was in high school and infectious mononucleosis (also called mono) was “going around.” Kids missed school for a month; and everyone was told it was because “too many people were kissing too many people.” As it turns out, there were only two or three kids who had mono, and they didn’t even know each other. The rest of it was hysteria, rumor or myth. But I always wondered about “kissing disease,” as many called it. Was it really dangerous? Was kissing really so risky?
Mono is caused by infection with Epstein-Barr Virus (EBV). After exposure to EBV, there are usually no symptoms at all – in fact, up to 95 percent of adults have antibody evidence of past EBV infection even though the vast majority recalled no related illness. For reasons that remain unknown, only some people develop mono after exposure to EBV, with fatigue, headache, muscle or joint aches, fever, enlarged lymph nodes, and sore throat. While it is true that the virus is shed in the saliva and can be transmitted by kissing, mono is not a highly contagious illness and it can also be transmitted by other means, such as coughing or sneezing. Preventing the spread of EBV is not easy since there are often no symptoms. Even when there are, one may be contagious before the illness is recognized.
Other infections can cause illness resembling mono, including cytomegalovirus (CMV) and other viral infections. Blood tests usually can establish the diagnosis of mono when necessary.
There is no effective therapy for mono, although acetaminophen or ibuprofen and fluids can be helpful in relieving symptoms. The vast majority of people who have it recover completely within a week or two. Occasionally fatigue lasts more than month, but even then, a return to normal is expected. Because the spleen may become enlarged and could rupture if injured, persons with mono are advised to avoid contact sports for at least a month after recovery.
Infections related to kissing
During any exchange of bodily fluids, there is a risk of transmitting infectious agents. However, the body has defense systems in place to prevent infection, though these work better for some infections than others. For example, HIV and hepatitis B are relatively easy to transmit through sexual intercourse, while hepatitis C is not as readily spread sexually.
Similarly, some infections are harder to transmit through kissing than others. HIV is rarely (if ever) transmitted through kissing; when it does occur it probably relates to open sores in the mouth that allow exposure to blood, not just saliva. On the other hand, many other viral infections are easy to transmit by kissing: herpes simplex virus, the cause of cold sores or fever blisters, is a common example. In fact, the illnesses commonly transmitted by kissing, including mono, have a minimal impact on overall health.
The bottom line
While it is true that EBV is easy to transmit from one person to another through kissing, there is usually no recognized illness associated with the infection. Even when mono does follow, complete recovery in a short period is the rule. While “kissing disease” is real, kissing is rarely a danger to your health.


By Robert Shmerling, Harvard Health Publications.

Wednesday, May 21, 2008

Mouth Aroma Cause...



Unpalatable mouth aroma, often makes we to feel unconvinced of x'self and inconvenience for they which we invite speaking. Many things causing malodorous mouth, between it :


- holey tooth
-mouldy tongue ( often is cleaned its(the tongue )
-having problem digestion
-dirty large intestine
-function of decline pancreas


Tip Prevents Oral Aroma
-Looks after health of tooth and mouth. Diligent origin cleans tooth, mouth aroma ought to do not come.
-Brushs teeth after eating and nearing sleep.
-Cleans area between 2 tooth, like using dentol floss ( yarn) to lift pigswill inserting in in between tooth.
-Applies gargle one day sufficiently.
-Consumption eats is healthy and avoids food releasing aroma.
-Health control of tooth every 6 month of once
-Changes toothbrush when its fur has bloomed, because this thing also able to influence tooth health, where food pickings cannot be cleaned again.
-Doesn't smoke.

Thursday, May 8, 2008

Some Traditional Games of Indonesia....

Engklek.

Engklek, or the " one-leg jump", is the indonesian traditional game of hopscoth, which requires balanced movement of the players to execute systematic hops into or over squares drawn in the ground to retrieve a marker in one of the squares.



Mobil-mobilan Kulit Jeruk.

Toy cars and carts made from the thick skin of Jeruk Bali are a fine example of child creativity and innovation, using simple left-over material to create something entirely different and more useful.



Lompat Tali.

The traditional Indonesian jump rope game is a game of physical perseverance, which can be played individually or in group.
The rope is made from chain of rubber bands notched together one after another.



Egrang.

The traditional egrang is a pair of long bamboo sticks with footrests attached. it takes quite a learning process in a spirit of try and try again, before a child can possess the physical balance and body coordination needed to stand and walk around using the engrang.



Layang- layang.

To get a kite off the ground, make it soar higher and maneuver it in the air requires learning the proper technique and skills. But once learned, both children and adults can have hours of fun flying kites, whether just for enjoyment or for competition.



Kelerang.

Kelereng is the Indonesian game of marbles, a favorite of children in many countries all over the world. while there are different rules of play, a game of marbles requires a good strategy as well as skill to accurately shoot the marbles.




to be continue......

:)

Sunday, May 4, 2008

L.O.V.E.


love......

does that love ?!

the love is a sacrifice.

love differs from darling, because darling only a feeling, without referance to to whom we feel and to whom we to give.


love and darling have no we to differentiate with words, but distinguishable with natural we behaviour and feeling.


because heartfelt loves make we can feel what which man who we love feeling.


love makes we volunteer sacrifices any for the shake of who we loved.


like mother love the child.


a volunteer mother does any for the shake of happiness of the child.


love doesn't egoist.


love is patient and doesnt claim.


love is not conditional.


love is not a word and statement of someone as a mutually agreeing.


the love will and can receive insuffiency and excess of man who we love.


the love equal to how we love ourselves.


because, if we cannot esteem and loves ourselves as it is hence we will never understand and cannot love others heartily.


if us are including man that its not understood to " Meaning of a Love", learning by loving the insuffiency in your own x'self and loves your family heartily, hence you will understand does that love.


because real love of we are our family.












Thanks to you....


Thank for altogether.....
Thank because you always at my side.
Thank because you have never leaved me.
Thank for friendship of you which break have never.
Thank for all you kindness.
Thank because you always love me as it is.
Thank to love your love.

Only think which i able to say to sacrifice which you has given to me.
thank.